Pj Walikota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi. S.Sos.MTP, Senin (13/02/2023) di Kantor Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, saat meninjau launching (pelaksanaan perdana) pemberian imunisasi Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio.
Tebing Tinggi, GarisPolisi.com - " Pemberian imunisasi ini dilaksanakan secara merata seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran Polio yang terjadi di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. " Demikian cuplikan sambutan Pj Walikota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi. S.Sos.MTP pada
Senin (13/02/2023) di Kantor Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, saat meninjau launching (pelaksanaan perdana) pemberian imunisasi Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio.
Antusia warga terbilang tinggi mengikuti imunisasi ini. Ratusan anak -anak balita terlihat saat launching imunisasi Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio di Kelurahan Lalang ini. Hal ini menunjukkan warga Kota tebing Tinggi tidak ada rasa cemas khawatir untuk mengikutkan anaknya dalam imunisasi Sub PIN Polio ini.
Pj. Wali Kota juga meminta kepada Dinas Kesehatan, Camat dan Lurah agar kegiatan imunisasi ini tidak hanya terpusat di Kantor Lurah atau Posyandu saja, namun juga dilaksanakan di PAUD dan sekolah.
" Anak bisa dijemput langsung ke rumah. Karena data by name by address anak usia 0 sampai 59 bulan, oleh Disdukcapil sudah dibagi per Kecamatan," ucap Pj. Wali Kota Tebingtinggi.
Sambung Pj.Walikota, dengan harapan anak usia 0 sampai 59 bulan bisa diimunisasi. Jadi anak - anak tersebut bisa terhindar dari Polio, karena dampak polio ini sangat berdampak negatif terhadap masa depan anak.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Tebing Tinggi dr. Muhammad Iqbal, Sp.P. menuturkan bahwa kegiatan imunisasi ini merujuk arahan Gubernur Sumatera Utara untuk mencegah KLB terhadap penyakit Polio yang ada di Aceh.
"Jadi kita diminta untuk melaksanakan vaksin polio terhadap anak agar anak-anak kita terhindar dari penyakit Polio. Sasaran kita 12.226 anak,
pelaksanaan tetes imunisasi polio ini akan dilaksanakan selama 1 minggu kedepan, dimana pelaksanaannya di mulai hari ini, 13 sampai 22 Februari 2023.." ujar Kadis Kesehatan. dr. Muhammad Iqbal, Sp.P.
Pelaksanaan launching di Kota Tebing Tinggi ditandai pemberian tetes imunisasi Polio dan pemberian makanan tambahan untuk mencegah stunting oleh Pj. Wali Kota dan Plt. Sekdako serta Ketua TP PKK Kota Tebing Tinggi kepada 2 anak yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Salah seorang warga, Ibu Sinta yang membawa anaknya untuk mengikuti vaksinasi polio mengatakan tidak ada rasa khawatir mengikutkan anaknya dalam imunisasi polio ini.
juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Pemko Tebing Tinggi serta ia juga menilai sosialisasi yang dilakukan sudah sangat baik.
" Apabila mendatangkan kebaikan bagi anak, tidak ada alasan bagi saya untuk tidak mengikuti kegiatan ini. Dimana sosialisasi yang dilakukan sudah sangat baik. Namun kedepan, saya berharap pelayanan lebih ditingkatkan lagi agar tidak terjadi penumpukan berdesakan," tutupnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Plt. Sekdako, Kadis Sosial, Kadis P3APM, Kadis Damkar, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Bajenis, Camat Rambutan dan Lurah lingkup Kelurahan Rambutan dan Kepala RSUD dr. Kumpulan Pane, dr Irwansyah Kabag Pemerintahan serta Ketua TP PKK Tebing Tinggi.
Sub Pin Polio merupakan kegiatan imunisasi secara massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan penyakit polio ( kelumpuhan, kecacatan seumur hidup dan kematian ) pada anak usia 0 - 13 tahun.
Penyakit Polio dapat menular dari air dan makanan yang terkontaminasi oleh tinja yang mengandung virus polio. Sub Pin Tetes Polio diberikan kepada anak umur 0 - 59 bulan minimal 2 kali. Penyakit Polio tidak dapat diobati, namun hanya dapat dicegah dengan tetes polio. (Met / relis)
0 Komentar