Palas, GarisPolisi.com - Irigasi pertanian di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, sangat memprihatinkan, ratusan hektare sawah kekeringan, warga terpaksa mengeluarkan biaya tambahan hingga jutaan rupiah untuk mengaliri sawah, Kamis (/02/02/2023).
Kerusakan irigasi ini membuat saluran air dipenuhi semak belukar akibatnya petani terancam gagal panen, warga terpaksa menggunakan mesin sedot untuk mengairi sawah mereka,
Salah seorang warga Mustofa di Lampung Selatan, mengatakan akibat tanggul irigasi banyak yang rusak, para petani yang ingin menyiram tanaman harus menyedot air dari sungai.
" Susah, Pak, kering airnya, kalau mau menyiram, kita menyedot dari sungai dan itu pun harus mengeluarkan biaya jutaan, karena tanggul yang di atas pada rusak dan jebol," katanya kepada awak media GarisPolisi.com
Masih kata dia, petani berharap, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan segera memperbaiki kerusakan saluran irigasi ini, sehingga petani tidak kesulitan air lagi.
" Kalo bisa sih tanggul-tanggul yang jebol di perbaiki supaya air nya sampe disini dan aliran airnya lancar supaya petani tidak kesulitan air lagi," ujarnya.
Salah satu penyuluh sobat petani Sohadi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi terhadap unsur Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas PU dalam pengajuan perbaikan saluran irigasi tersebut.
" Kita sudah berkoordinasi kepada pihak UPT Dinas Pekerja Umum PU Kecamatan Palas untuk informasi pengajuan perbaikan, dalam hal ini juga dikoordinasikan dengan pihak kecamatan sudah mengetahui pengajuan perbaikan saluran irigasi ini," kata dia. (IRwan)
0 Komentar