Sungai Merbau Meluap, Ratusan Rumah di Labura Terendam Banjir

LABURA|GarisPolisi.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, sejak Sabtu (2/12/2023) malam hingga Minggu (3/12/2023) pagi menyebabkan Sungai Merbau meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga di Kelurahan Merbau, Kecamatan Merbau, terendam banjir.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labura, ketinggian air di dataran rendah mencapai satu meter lebih, sedangkan di dataran tinggi mencapai satu meter. Akibatnya, aktivitas warga yang terdampak banjir kini lumpuh total.

Wilayah yang paling parah terdampak banjir adalah Lingkungan Dusun Simpang 4, Dusun Lobu Rampah, dan Lingkungan 3 Kampung Jawa. Sebagian warga masih memilih bertahan di rumah mereka sambil menunggu kondisi air apakah surut atau meninggi.

Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga merendam sarana pemerintah dan beberapa rumah ibadah serta memutus akses jalan kabupaten sepanjang 2 kilometer.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Labura, Wahyu Deni.

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Labura, Wahyu Deni, banjir ini disebabkan oleh tingginya tingkat curah hujan di wilayah Labura belakangan ini dan diperparah oleh jebolnya tanggul Sungai Merbau sepanjang 5 meter.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun warga korban banjir luapan Sungai Merbau kini masih khawatir akan datangnya banjir susulan karena tingkat curah hujan di wilayah Labura saat ini masih tinggi," kata Wahyu Deni.

BPBD Labura telah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir ke tempat yang lebih aman. Selain itu, BPBD juga telah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, selimut, dan tenda kepada warga terdampak banjir.

(Sulaiman Sitorus)