Editor : Yasiduhu Mendrofa
TAPTENG|GarisPolisi.com - Pj. Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta menggelar Apel Netralitas di lapangan bola kaki pandan, di Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Minggu (11/2/2024) siang.
Kegiatan tersebut dihadiri, Camat Tukka, Sarudik dan Pandan, Ketua Bawaslu, Pimpinan Forkopimda, Anggota PPK, PPS, KPPS, Panwascam, PKD, OPD dan Badan Intelijen Negara (BIN).
"Sore ini saya berbicara yang kedua kalinya disini, karena panas saya tak ingin lama lama, apa yang sudah disampaikan hendaknya dihayati, Dapil 1 Pandan, Tukka dan Sarudik ini adalah dapil perkotaan. Tolong karena lingkungan strategisnya berbeda karakteristiknya juga berbeda dengan dapil 2, 3 dan 4," kata Sugeng.
Dikatakan Sugeng, bahwa daerah pemilihan satu tingkat kesadaran, kepekaan dan tingkat partisipasinya itu lebih wah, untuk itu bersama sama menyongsong pemilu yang lebih baik.
"Oleh karena itu saya bermohon, pertarungan di dapil 1 itu lebih keras, kursinya ada 9, partainya mungkin lebih dari 10 yang dapat belum tentu 10. Artinya saingan disini berat sekali kandidatnya juga orang-orang hebat semua punya pengaruh dimasyarakat masing-masing. Punya keluarga dan tim yang semua siap mengawasi kita semua," ujar Sugeng.
"Oleh karena itu saya mohon betul pertama kepada kepala desa, lurah dan kepling, untuk tak usah main-main. Tadi malam saya masih dapat laporan ada Kepling di kecamatan pandan mau main-main. Saya sudah perintahkan camat pandan untuk mencopot nya," jelasnya.
"Jadi mohon harga diri kalian pegang betul, tugas saya disini untuk melakukan pemilu itu lancar tidak ada permainan yang sifatnya tekel tekelan," tegasnya.
Pj. Bupati juga meminta agar semua petugas seperti Kepala desa dan lurah agar bisa memainkan pemilu ini dengan baik. \
"Jangan terikat janji dengan yang kemarin kemarin tapi jangan menyesal juga kalau saya hentikan jika terlibat ada yang main-main," tegas Pj Bupati Tapteng.
Masih kata Sugeng, dirinya juga tidak pernah suka menggertak apalagi membentak.
"Pahami ya saya bukan type suka menebar ancaman, saya diberikan amanat Undang-undang jadi tak perlu ngancam, saya yang perlu pulpen saja," ujarnya.
Menurut Sugeng, Dapil 1 adalah barometer Tapanuli Tengah, Bupati berharap semuanya dijaga.
"PPK tolong dilaksanakan dengan baik, semua pergerakan kita bangun, tanggungjawab saya camat, lurah, kepala desa, kepling dan linmas," katanya.
"Tolong linmas kerja dengan yang benar ya, kalau ada persoalan jangan diam saja. Tugas kalian adalah sebagai pengaman ring satu sesuai surat edaran soal netralitas," jelasnya.
"Kemudian anda juga berkoordinasi dengan ring duanya yaitu TNI-Polri, disitu juga ada pengawas tingkat kecamatan dan jangan diam saja apalagi takut, kalau takut mundur saja. Kalau ada permainan anda diam saja berarti takut. Negara tidak butuh orang takut, Tapanuli Tengah ini membutuhkan orang-orang yang pemberani untuk menjadi patriot bangsa menjadi pahlawan Tapanuli Tengah agar Tapteng sukses kedepan gak usah takut dengan intimidasi," urainya.
"Biasanya orang yang hidupnya ngancam tak punya kekuatan dia, kekuatannya hanya mengancam tapi Pj Bupati tak pernah ngancam, tapi kalau keberatan ya ke pengadilan saja," tutupnya.
0 Komentar