LAMSEL|GarisPolisi.com - Polres Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Operasi Keselamatan Krakatau 2024 selama 14 hari, mulai 4 hingga 17 Maret 2024. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan. Kegiatan diawali dengan gelar pasukan yang melibatkan TNI, Pemda, pelajar, dan komunitas motor. Dilanjutkan dengan ikrar deklarasi keselamatan dan pemakaian helm berstandar nasional. Kapolres Lamsel AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang bersifat edukatif, persuasif, dan humanis. Penegakan hukum juga dilakukan secara elektronik dengan teguran simpatik untuk meningkatkan simpati masyarakat. Kasat Lantas Polres Lamsel AKP R. Manggala Agungsri Mahardjo menjelaskan, terdapat lima sasaran utama dalam operasi kali ini: - Kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang menggunakan knalpot tidak sesuai pabrikan (knalpot brong).
- Kendaraan yang tidak standar pabrikan, seperti menambah panjang rangka, merubah spektek, dan kendaraan barang yang over dimensi dan over loading.
- Kendaraan pribadi yang menggunakan sirine rotator atau strobe yang bukan peruntukannya.
- Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai dengan aturan spektek.
- Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI.
Upaya yang akan dilakukan selama operasi meliputi: - Pembinaan dan penyuluhan kepada pengguna jalan, komunitas kendaraan, pelajar, dan pengendara lainnya.
- Patroli dialogis di tempat-tempat rawan pelanggaran kemacetan dan kecelakaan.
- Penindakan pelanggaran, termasuk lima pelanggaran prioritas, dengan menggunakan ETLE atau teguran.
"Operasi Keselamatan Lalu Lintas ini dalam rangka menyongsong Operasi Ketupat yang akan dilaksanakan pada saat mudik lebaran nanti," kata Kasat Lantas. "Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu tertib berlalu lintas, taati aturan berlalu lintas, dan tetap utamakan keselamatan berkendara," tutupnya. |
0 Komentar