Kepada wartawan di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, pada Senin (06/05/2024) Sutarto mengatakan, terkait kabar Ahok bakal maju sebagai calon gubernur Sumatera Utara masih belum dapat dipastikan.
Dikarenakan sampai saat ini Ahok yang merupakan kader PDIP tersebut masih belum mengambil formulir ke PDI Perjuangan Sumut.
“Nah terkait adanya beberapa nama-nama yang sudah beredar tadi disebutkan oleh media sampai hari ini kami belum menerima berkas apapun terkait dengan dua nama itu,” beber Sutarto.
Mantan gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dan bekas vokalis band Dewa Once Mekel, kini tengah digadang untuk maju sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara.
Majunya Ahok pada Pikada Sumut dinilai sebagai lawan tanding bagi Bobby Nasution. Menantu Presiden Joko Widodo tersebut pun santer dikabarkan akan maju sebagai calom gubernur Sumut.
Namun, Sutarto menjelaskan bahwa DPD PDI Perjuangan Sumut masih belum mendapat kejelasan maupun berkas apapun dari Ahok.
“Apakah tadi Pak Basuki Purnama maupun dari Once. Sampai hari ini kami belum mendapat konfirmasi dan belum mendapatkan berkas atau dokumen yang memang memenuhi ketentuan dari tahapan sesuai mekanisme partai,” terang Sutarto.
Sutarto kemudian menambahkan bahwa mekanisme partai mengharuskan setiap tahapan pencalonan kepala daerah itu berasal dari tingkat bawah.
“Seluruh mekanisme itu kan semua dari bawah. Dari bawah masing-masing ini prosesnya sampai di bulan Mei, akhir Mei nanti itu proses penjaringan, kemudian penyaringan dan akhir dari semua proses itu nanti DPP yang akan memutuskan atau meretapkan siapa calon-calon walikota, bupati, atau gubernur,” kata Sutarto.
Untuk saat ini, PDI Perjuangan tengah menerima pendaftaran dari bakal calon kepala daerah dari seluruh Sumatera Utara.
“Ya, untuk Sumatera Utara sudah sangat banyak ya, bakal calon kepala daerah untuk kabupaten dan kota. Maka pada hari ini kita ingin mendapatkan progres dari semua kabupaten kota tersebut. Karena hari ini kita melaksanakan rapat koordinasi Pilkada dan Pilgub, dan persiapan Rakernas di Mei 2024 ini,” kata Sutarto menambahkan.
Disampaikan Sutarto, mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi telah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai syarat pengusungannya dari PDI Perjuangan.
Selain Edy Rahmayadi juga ada dua nama lain yang dikabarkan telah mengambil formulir serta melengkapi berkas persyaratan ke DPD PDI Perjuagan Sumut.
“Ya, tadi saya sampaikan ada pak Edy sudah mengembalikan berkas, bang Nikson sudah mengembalikan, tinggal besok pak Abdul Azis bersama dengan dua nama lagi yang lain yang akan mengembalikan berkas ke DPD PDIP Sumatera Utara,” tukas Sutarto.
Sebagai pemenang Pemilu Legislatif di Sumatera Utara, PDI Perjuangan masih melihat potensi dari bakal calon gubernur yang akan diusung.
“Ya, semuanya punya potensi ya. Punya potensi bang Nikson sebagai kader partai, itu beliau Bupati Taput dan ketua DPC. Kemudian pak Edy sebagai gubernur. Tentu masing-masing punya kelebihan, yang paling utama adalah mempunyai komitmen terhadap membangun masyarakat. Saya kira itu dan kita akan serahkan sepenuhnya nanti kepada putusan dari DPP Partai,” tutup Sutarto. (Tim)
0 Komentar