PASBAR|GarisPolisi.com - "Melalui Halal Bi Halal ini kita berharap semangat anggota Bamus se-Pasaman Barat (Pasbar) lebih bangkit dan lebih kuat dalam mengawal pembangunan di Pasbar. Kita optimis, sebab di tangan kita semualah majunya Pasbar. Sebagian besar Visi Misi telah kita tuntaskan diantaranya Berobat Gratis, meningkatkan Pendidikan, Pemekaran Nagari dan lainnya. Adapun perihal kendala dan permasalahan lainnya kita hadapi bersama."
Hal tersebut diungkapkan Bupati Pasbar Hamsuardi didampingi Wakil Bupati Risnawanto dan stakeholder terkait saat menghadiri Halal Bi Halal Bamus se-Pasbar dengan tema 'Melalui Halal Bi Halal Idul Fitri Bamus se-Pasaman Barat, Kita Tingkatkan Ketaqwaan dalam Membangun Silaturrahmi dan Mempererat Tali Persaudaraan Dengan Kesuksesan Semangat Gotong Royong Untuk Mencapai Kebersamaan', Selasa (30/4/2024) di Wisata Pohon Seribu Sasak Ranah Pasisie.
Bupati Hamsuardi juga menjelaskan kondisi Pasbar yang luas wilayahnya. Masih banyak pelosok nagari yang mengharapkan pembangunan di segala bidang. Ia mengungkapkan rasa syukurnya bahwa pemekaran nagari membawa dampak yang besar salah satunya penambahan dana desa. Peran Bamus tentu sangat dibutuhkan untuk mengawal pembangunan hingga mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, dan bermartabat.
"Mari membangun Pasbar sesuai tema acara kita pada kesempatan ini, suka duka kita hadapi bersama. Masih ada nagari kita yang kerap menjadi langganan banjir dan butuh perhatian kita semua. Masih ada permasalahan stunting dan lainnya. Adakalanya terjadi benturan pemikiran antara Bamus dan perangkat nagari. Untuk itu, mari bersama menunjukkan kekompakan. Membangun nagari, membangkitkan semangat Bamus," tangkasnya.
Di samping itu, Wabup Risnawanto menegaskan bahwa Bamus harus mempunyai program kerja yang sifatnya membangun di nagari masing-masing. Momen Halal Bi Halal diharapkan memperkuat pembangunan Pasbar di segala bidang baik pendidikan, ekonomi, kesehatan dan kesejahteraan.
Sekretaris DPMN, Syaikhul Putra menegaskan bahwa Pasbar telah memiliki sebanyak 462 orang Bamus Nagari. Pemekaran nagari yang semula 19 nagari menjadi 90 nagari, memiliki Dana Desa senilai 32 Milyar dan saat ini sudah menjadi 94 Milyar. Total Perangkat nagari yang mulanya sebanyak 133 orang menjadi 488 orang. Sementara jorong dari 218 menjadi 307 kejorongan.
Perwakilan Bamus, Ahmad Syahrin dari Nagari Ujung Gading mengungkapkan bahwa UU Nomor 3 tahun 2024 tentang Desa memberikan kejelasan status dan kepastian hukum. Bamus sesuai fungsinya harus menjalin hubungan baik dengan pemerintah nagari.
Sementara itu, perwakilan Panitia kegiatan Pasrial mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kecamatan Sasak Ranah Pasisie sebagai tuan rumah. Bamus Kecamatan Sasak Ranah Pasisie yang beranggotakan 20 orang berupaya menyelenggarakan acara dengan sukses, demi terciptanya kebersamaan dan kekompakan Bamus se-Pasbar.
Diakhir acara dilakukan penyematan pin kepada Bupati Hamsuardi dan Wabup Risnawanto sebagai Bapak Bamus sekaligus Dewan Pembina Bamus se-Pasbar. Selain itu, juga dilakukan pemberian penghargaan kepada anggota Bamus Tertua dan Bamus Termuda se-Pasbar.
(Okeh saputra)
0 Komentar