HL alias Beles, terduga bandar narkotika jenis sabu di wilayah Aek Kuo Labura setelah diamankan di Sat Narkoba Polres Labuhanbatu. |
Editor : Indra Dharma
LABUHANBATU|GarisPolisi.com - Dalam upayanya memberantas peredaran gelap narkotika diwilayah hukumnya, kepolisian Resor Labuhanbatu Sumatera Utara menyatakan sikap tegas tanpa kompromi bagi para pelaku narkoba.
Hal itu disampaikan Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau melalui Kasihumas AKP Parlando Napitupulu, Kamis (2/5/2024) saat dikonfirmasi wartawan prihal penangkapan terduga badar sabu diwilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Prihal penangkapan terduga bandar tersebut dibenar oleh Parlando. Dikatakannya, penangkapan terhadap seorang pria berinisial HL alias Beles (31), warga Parit Minyak Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Kuo, Labura.
"Penangkapan terhadap HL, terduga bandar narkoba jenis sabu tersebut dilakukan oleh Tim Opsnal Reskrim Polsek Aek Natas Polres Labuhanbatu pada Rabu 1 Mei 2024 diwilayah dusun setempat," ujarnya.
Dari pelaku, Tim opsnal berhasil menemukan dan menyita barang bukti 20 bungkus plastik klip kecil yang berisikan narkotika jenis sabu dengan berat bruto mencapai 3,74 gram dan sejumlah uang yang diduga hasil penjualan narkotika.
Pelaku mengaku bahwa narkotika jenis sabu-sabu tersebut merupakan miliknya yang ia peroleh dari seseorang berinisial JL yang saat ini masih dalam upaya pengejaran pihak kepolisian.
Barang bukti narkotika jenis sabu milik tersangka HL yang berhasil disita pihak kepolisian. |
Parlando juga menuturkan, pengungkapan terhadap bisnis haram yang dijalankan oleh tersangka HL merupakan hasil kerjsama kepolisian dengan masyarakat. "keberhasilan pengungkapan ini merupakan hasil dari respon petugas kepolisian sektor setempat dalam menyikapi informasi dari masyarakat," jelasnya.
Saat ini pelaku sudah ditahan di ruang Sel tahanan Sat Narkoba Polres Labuhanbatu guna menjalani proses hukum lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Dalam semangat "Sumut Bersih Narkoba", Polres Labuhanbatu terus berupaya untuk mewujudkan lingkungan yang bebas dari ancaman narkotika," tegas Parlando mengakhiri.
0 Komentar