DELISERDANG|GarisPolisi.com- Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, terus meningkatkan pengalaman penumpang dengan menghadirkan pelayanan terbaik sejak Juli 2022. PT Angkasa Pura Aviasi melakukan berbagai peningkatan pada layanan penumpang, mulai dari layanan parkir, telekomunikasi, konektivitas domestik maupun internasional, serta berbagai macam pilihan F&B.
Setelah mempelajari profil calon penumpang dan pengunjung, PT Angkasa Pura Aviasi menghadirkan berbagai layanan sesuai kebutuhan mereka. Perubahan dan peningkatan ini termasuk hadirnya beberapa gerai F&B seperti Douwe Egberts Coffee, Wie Tiam Coffee, Resto Populer Ayam Kalasan, dan Bread Papa yang kini tersedia di Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Untuk terus meningkatkan pelayanan berkelanjutan, PT Angkasa Pura Aviasi berkomitmen memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna jasa. Pada Rabu, 12 Juni 2024, PT Angkasa Pura Aviasi menandatangani kontrak kerjasama komersial dengan beberapa merek F&B ternama, seperti Marugame Udon, Burger King, Old Town Coffee, dan Warung Made. Kontrak ini ditandatangani langsung oleh Director of Commercial & Business Development PT Angkasa Pura Aviasi, Kedar Deshpande.
“Dalam waktu dekat, akan segera dibuka resto F&B lainnya, yaitu Subway. Pilihan ini tentu akan lebih memanjakan lidah para pengguna jasa Bandar Udara Internasional Kualanamu," ujar Kedar Deshpande.
PT Angkasa Pura Aviasi juga akan menerapkan sistem tenant mixing untuk penempatan gerai-gerai F&B. Banyak faktor yang diperhatikan dalam perencanaan tenant mixing ini, seperti penentuan layout dan passenger flow, space allocation, serta category dan brand mix. Selain itu, penting juga untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi para pengguna jasa.
Selain perencanaan komersial, PT Angkasa Pura Aviasi juga telah menunjuk konsultan komersial bandara internasional ternama yang memiliki kredensial dalam merencanakan komersial di berbagai bandara dunia. Ravi Shankar Saravu, Managing Director PT Angkasa Pura Aviasi, menambahkan bahwa perencanaan ini sudah selesai dilaksanakan dan kini masuk tahap implementasi.
"Penting bagi kami untuk menentukan aktivitas komersial di Bandar Udara Internasional Kualanamu berdasarkan kajian komprehensif, agar aspek komersial bisa memenuhi ekspektasi para pengguna jasa serta meningkatkan nilai bisnis bandara," ungkap Ravi Shankar Saravu.
Perencanaan komersial ini telah melalui pengkajian secara detail oleh konsultan marketing untuk menganalisis profil penumpang di Bandar Udara Internasional Kualanamu. Dengan melihat tren dan menentukan preferensi produk, diharapkan produk yang dijual di bandara adalah produk yang disukai oleh masyarakat pada umumnya. (**)
0 Komentar