Lokasi yang direncanakan akan dibuka diskotik. |
SIANTAR|GarisPolisi.com –Rencana kehadiran sebuah diskotik yang berlokasi di Jalan Rakuta Sembiring, tepatnya di Komplek Ruko Simpang Rame, mendapat penolakan keras dari warga setempat dan Yayasan Pendidikan Advent Surya Nusantara Pematang Siantar. Selain masalah kriminalitas, prostitusi, penyalahgunaan narkoba, dan minuman keras, kehadiran diskotik ini dianggap sebagai ancaman bagi generasi muda.
Ketua Perguruan Tinggi Advent Surya Nusantara Pematang Siantar Dr. Sedia Simbolon, MAN, menyatakan penolakannya terhadap keberadaan hiburan malam tersebut. Yayasan ini mengelola sekolah dari tingkat SD, SMP, SMK, hingga perguruan tinggi dan gereja, yang telah berdiri sejak tahun 1949.
"Kami jelas menolak kehadiran hiburan tersebut karena dekat dengan sekolah dan gereja kami. Bagaimana kami bisa membentuk generasi penerus yang berkarakter jika di dekat sekolah ada hiburan malam?" ujar Simbolon pada Kamis, (13/6/2024).
Yayasan Pendidikan Advent Surya Nusantara telah menyurati Pemerintah Kota Pematangsiantar dan Gubernur Sumatera Utara untuk menyampaikan keberatan mereka.
"Kami tidak akan berkompromi terkait akan dibukanya tempat hiburan ini," tegas Simbolon.
Ketua Perguruan Tinggi Advent Surya Nusantara Pematang Siantar Dr. Sedia Simbolon, MAN. |
Rencana pembukaan diskotik dalam waktu dekat menjadi topik perbincangan hangat di kalangan warga. Mereka khawatir dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh kehadiran tempat hiburan malam tersebut.
"Kami menolak kehadiran diskotik ini karena akan berdampak buruk bagi lingkungan kami dan mengancam masa depan generasi muda," ungkap Budi salah satu warga.
Warga berharap pemerintah setempat melakukan evaluasi terkait keberadaan diskotik yang mendapat penolakan masyarakat.
Pemerintah Kota Pematangsiantar dan Gubernur Sumatera Utara diharapkan dapat merespons keluhan dan keberatan warga serta Yayasan Perguruan Advent Surya Nusantara dengan serius, demi menjaga keamanan dan moral generasi muda serta ketentraman lingkungan.
"Kami ingin lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan anak-anak kami," kata Rikardo sseorang warga lainnya.
(NOK4Y)
0 Komentar