Kemnaker RI Gelar Dialog Edukasi Penerapan Kesetaraan Pencegahan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja dan sosialisasi UUKIA

Langkat|GarisPolisi.com -  Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) menggelar dialog Edukasi Penerapan Kesetaraan Pencegahan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja dan sosialisasi Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UUKIA) yang di laksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Jum'at (05/07/2024).

Pj Bupati Langkat, M Faisal Hasrimy yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan ucapan selamat datang  dan terima kasih kepada Dirjen PHI dan Jamsos, Indah Anggoro Putri bersama rombongan atas di pilihnya Pemerintah Kabupaten Langkat menjadi lokasi dialog.

"Dipilihnya Pemkab Langkat menjadi lokasi dialog Edukasi Penerapan Kesetaraan Pencegahan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja ini hal yang sangat membanggakan," kata Faisal

Pj Bupati Langkat juga mengatakan dialog  edukasi ini merupakan isu yang sangat menarik, karena selama ini, mungkin hal yang dianggap biasa-biasa saja tapi hari ini karena potensi perusahaan di tempat kami luar biasa banyak maka dengan isu yang diangkat hari ini bisa memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Langkat. 

"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Dirjen PHI dan Jamsos hari ini sudah bisa membantu kami memberikan informasi mengedukasi para pelaku-pelaku usaha yang ada di Kabupaten Langkat," ucapnya

Kegiatan Dialog dan Edukasi Penerapan Kesetaraan Pencegahan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja dan Sosialisasi Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UUKIA) dibuka langsung oleh Indah Anggoro Putri Dirjen PHI dan Jamsos, Kementrian Ketenagakerjaan RI.

Indah Anggoro Putri menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan perlakuan yang sama (non-diskriminasi) dan mencegah kekerasan seksual di tempat kerja sesuai dengan amanat Kepmenaker No.88 Tahun 2023.

"Kegiatan ini sangat penting karena membantu menciptakan lingkungan tempat kerja yang aman dan inklusif untuk semua orang, tanpa memandang jenis kelamin, orientasi seksual, atau identitas gender," ucapnya.

Sebanyak 21 Peserta dari perusahaan perwakilan dari tripartit  dari serikat pekerja dari unsur pengusaha dan dari unsur pemerintah dalam hal ini adalah dari Sumatera Utara melalui LKS tripartit daerah provinsi dan kabupaten Langkat mengikuti kegitan ini.

(Ngga)

Posting Komentar

0 Komentar