Minimalisir Pekat, Polres Labuhanbatu Razia Wisma dan Hotel

Petugas Kepolisian Resor Labuhanbatu saat merazia di sejumlah Hotel, Wisma, Penginapan dan Kos-kosan diseputaran kota Rantauprapat.

Editor : Indra Dharma 

Labuhanbatu|GarisPolisi.com - Polres Labuhanbatu Polda Sumut razia di sejumlah Hotel, Wisma, Penginapan dan kos-kosan yang terindikasi sebagai lokasi prostitusi yang ada diseputaran kota Rantauprapat. Razia digelar pada Senin malam, (29/7/2024). 

Dalam pelaksanaannya, razia tersebut dipimpin oleh Kasihumas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin dan melibatkan Sat Intelkam beserta personel dan Tim Patroli Presisi Sat Samapta Polres Labuhanbatu.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard Malau kepada wartawan, Selasa (30/7) mengatakan, pelaksanaan razia yang dilaksanakan adalah langkah Polres Labuhanbatu dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta penindakan terhadap kejahatan penyakit masyarakat (Pekat) meliputi aksi premanisme, perjudian, pornografi, miras, dan prostitusi.

“Kami memahami bahwa beberapa tempat seperti penginapan, wisma, hotel, dan kos-kosan juga sering menjadi tempat yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, razia ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya praktik-praktik yang meresahkan masyarakat di lokasi-lokasi tersebut," ucapnya.

Dengan dilaksanakannya razia seperti ini, kata Kapolres, Polres Labuhanbatu berharap dapat terus menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat serta mencegah segala bentuk tindakan yang meresahkan warga. "Upaya ini akan menjadi wujud nyata komitmen Polres Labuhanbatu dalam memberikan pelayanan yang maksimal demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman," imbuhnya menambahkan.

Informasi dihimpun, sebelum memulai razia, AKP Syafrudin memberikan terlebih dahulu memberikan arahan kepada seluruh personel dalam apel persiapan. Syarifudin menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan penuh humanis, terutama dalam melakukan penggeledahan dan pengecekan identitas.

Dalam razia yang dilakukan dibeberapa lokasi, termasuk Hotel, Wisma dan penginapan diseputaran kota Rantauprapat, hingga giat berakhir, petugas tidak menemukan pasangan yang tidak memiliki ikatan pernikahan di dalam kamar.