Ops Patuh Toba 2024, Polres Tebing Tinggi Fokus pada 10 Pelanggaran Lalu Lintas

Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Andreas Tampubolon.

Tebing Tinggi|GarisPolisi.com - Kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas merupakan cerminan peradaban dan budaya suatu bangsa. Masyarakat yang tertib berlalu lintas menciptakan keteraturan sistem transportasi yang berdampak pada kepastian waktu saat melakukan perpindahan, baik orang maupun barang.

Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Andreas Tampubolon, menegaskan pentingnya kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas sebagai salah satu faktor pendukung untuk mewujudkan visi Indonesia Emas. Pernyataan ini disampaikan saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Toba 2024 di Lapangan Apel Mapolres Tebing Tinggi pada Senin, 15 Juli 2024.

"Operasi ini merupakan bagian dari proses pendisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas," ujar AKBP Andreas Tampubolon, membacakan amanat Kapolda Sumatera Utara.

Mengusung tema "Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas," Operasi Patuh Toba 2024 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 15 hingga 28 Juli 2024. Kegiatan ini mengedepankan fungsi lalu lintas dalam bentuk edukatif, persuasif, dan humanis, serta didukung dengan penegakan hukum bagi pelanggar.

Operasi ini berfokus pada 10 jenis pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi, yaitu:

  1. Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI.
  2. Pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus.
  3. Pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara.
  4. Pengendara kendaraan bermotor di bawah pengaruh atau mengonsumsi alkohol.
  5. Pengendara kendaraan bermotor di bawah umur.
  6. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
  7. Kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis.
  8. Pengendara kendaraan bermotor yang menerobos lampu lalu lintas.
  9. Pengendara kendaraan bermotor yang melanggar marka dan rambu lalu lintas.
  10. Kendaraan logistik yang mengangkut barang secara berlebihan.

Kapolres Tebing Tinggi menekankan pentingnya kinerja profesional dan pelayanan sepenuh hati kepada masyarakat, serta tidak ragu menindak pelanggar lalu lintas.

"Kami mengajak semua pihak yang hadir untuk bekerja sama menciptakan ekosistem berlalu lintas yang aman dan nyaman. Dengan demikian, pengendara, kendaraan, serta sarana dan prasarana jalan dapat mendukung terwujudnya lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar," jelasnya.

(Sumber: Humas Polres Tebing Tinggi)

Posting Komentar

0 Komentar