BELAWAN|GarisPolisi.com – Setelah terapung-apung di perairan Selatan Malaka, di perbatasan Indonesia dan Malaysia, lima nelayan asal Kabupaten Langkat berhasil tiba dengan selamat di Belawan. Mereka diselamatkan oleh Kapal Kargo Maersk Qinzhou berbendera Singapura, pada Selasa (9/7/2024).
Kelima nelayan tersebut adalah Isa Ansari (37), Ridwan (49), Azri (44), Anhar (33), dan Muksin (52), semuanya warga Desa Klantan, Brandan, Kabupaten Langkat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Medan, Mustari, mengatakan bahwa setelah pihaknya menerima informasi tentang kapal nelayan yang tenggelam di perairan Selat Malaka, kapal RB 203 Basarnas segera menuju lokasi.
Belakangan diketahui bahwa kelima nelayan tersebut telah diselamatkan oleh kapal kargo yang melintas di perairan tersebut. Selanjutnya, kapal Basarnas membawa mereka ke dermaga Ditpolairud Polda Sumut. Setibanya di Mako Ditpolairud Polda Sumut, tim medis melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan para nelayan.
Nakhoda kapal ikan, Isa Ansari, menceritakan bahwa kapal ikan pancing tanpa nama dengan panjang 11,5 meter dan bermesin Dongfeng 23 PK tenggelam pada Minggu (7/7/2024) sekitar pukul 18.00 WIB akibat gelombang besar. Untuk menyelamatkan diri, mereka menggunakan fiber ikan.
"Saat itu ombaknya tinggi. Akibatnya, kapal kami tenggelam dan kami semua bertahan pada fiber ikan agar tidak tenggelam," jelas Ansari.
Setelah terapung-apung selama satu hari satu malam, mereka diselamatkan oleh kapal kargo Maersk Qinzhou berbendera Singapura.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPD HNSI) Sumatera Utara, Zulfahri Siagian, didampingi Ketua DPC HNSI Kota Medan, Abdulrahman, memberikan apresiasi kepada petugas Ditpolairud Polda Sumut, Basarnas Medan, serta semua pihak yang turut membantu pemulangan lima nelayan asal Langkat tersebut.
"Kami atas nama pengurus HNSI Sumut dan HNSI Kota Medan sangat mengapresiasi pihak Basarnas dan Ditpolairud Polda Sumut yang telah turut membantu pemulangan nelayan kita. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada kru kapal Maersk Qinzhou yang menyelamatkan nelayan dari laut dan memberi pelayanan yang baik," katanya.
Setelah proses administrasi selesai, kelima nelayan tersebut diantar pulang ke Langkat dengan menggunakan mobil yang difasilitasi oleh Ketua HNSI Sumut, Zulfahri Siagian, dan Ketua HNSI Kota Medan, Abdulrahman alias Atan.
Acara pemulangan nelayan Kabupaten Langkat tersebut disaksikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Medan, Ditpolairud Polda Sumut Kombes Rudi Rifani, Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian, Ketua DPC HNSI Kota Medan Abdulrahman, perwakilan KSOP Utama Belawan Marganda Sihite, dan AKBP Jenda K. Sitepu.
(Nur)
0 Komentar