Tampang Bebas Ginting, Otak Pelaku Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu, Mantan Ketua AMPI Tanah Karo

Bebas Ginting, pelaku utama pembakaran rumah wartawan di Karo.

MEDAN|GarisPolisi.com - Polda Sumatera Utara merilis wajah otak pelaku pembakaran rumah Sempurna Pasaribu, wartawan Tribrata TV di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Pelaku bernama Bebas Ginting alias Bulang (62) merupakan dalang di balik pembakaran rumah Sempurna Pasaribu. Polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini, yakni Bebas Ginting yang memerintahkan dan memberi uang kepada dua eksekutor, Rudi Apri Sembiring (37) dan Yunus Syahputra (36).

"Pelaku ketiga yang kita tetapkan sebagai tersangka ini berinisial B alias Bulang. Dia memerintahkan kedua eksekutor untuk membakar rumah korban," ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (11/7/2024).

Hadi Wahyudi menjelaskan bahwa Bebas Ginting adalah warga Jalan Veteran Gang Sempakata Ujung, Kelurahan Kampung Dalam, Kabanjahe, Tanah Karo. Bebas ditetapkan sebagai tersangka setelah serangkaian penyidikan terhadap 28 saksi dan analisa forensik pola komunikasi antara Bulang dan Yunus Syahputra.

"Tersangka B memberikan uang Rp 130 ribu kepada Rudi untuk membeli minyak Pertalite dan Solar yang dicampur dan digunakan membakar rumah korban," jelas Hadi Wahyudi.

Polisi masih belum menentukan motif para pelaku melakukan aksi pembakaran ini yang terekam sangat jelas dari CCTV di sekitar rumah Sempurna Pasaribu.

"Penyidik memiliki keyakinan dan berdasarkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan B alias Bulang sebagai tersangka," pungkasnya.

Mantan Ketua AMPI Kabupaten Tanah Karo

Bebas Ginting sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Tanah Karo hingga tahun 2021.

"DPD AMPI Sumatera Utara perlu meluruskan pemberitaan terkait dugaan keterlibatan Bebas Ginting (BG) yang disebut sebagai ketua AMPI Kabupaten Tanah Karo. Kami jelaskan kalau Bebas Ginting bukan bagian dari AMPI dan tidak lagi ketua AMPI Kabupaten Tanah Karo sejak tahun 2021," kata Sekretaris DPD AMPI Sumut, Gabriel Nainggolan, Selasa (9/7/2024).

DPD AMPI Sumut menerangkan bahwa mereka telah menunjuk Robert Hendra Ginting sebagai pelaksana ketua AMPI Kabupaten Karo.

Gabriel Nainggolan juga menyebut bahwa pihaknya mendukung polisi untuk mengusut tuntas kasus kebakaran yang menyebabkan tewasnya Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya.

Kronologi Kebakaran

Kebakaran terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, pada Kamis (27/6/2024) dini hari, menyebabkan empat orang yang berada di dalam rumah tewas. Keempatnya adalah Sempurna Pasaribu (wartawan), Efrida Ginting (48, istri Sempurna), Sudiinveseti Pasaribu (12), dan Lowi Situngkir (3, cucu Sempurna).

Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi dalam konferensi pers di Polres Karo pada 8 Juli lalu mengungkapkan bahwa rumah korban dibakar. Polisi telah menangkap dua tersangka, Yunus Syahputra dan Rudi Apri Sembiring, sebagai eksekutor.

"Keduanya terekam beberapa kamera pengawas (CCTV) yang ada di sekitar lokasi kejadian sebelum membakar, saat mengintai," jelas Agung Setya Imam Effendi.

Salah satu pelaku, Yunus, membakar rumah korban menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertalite dicampur Solar. "Dari keterangan para saksi dan bukti-bukti yang kita dapat, kita menangkap saudara R dan saudara Y sebagai pelaku atas kasus ini," tambahnya.

Setelah turun dari motor, salah satu pelaku berjalan ke arah rumah korban sambil membawa sesuatu. Rekan pelaku kemudian datang menyusul ke TKP dengan mengendarai sepeda motor. Tak lama berselang, api terlihat menyala dan kedua pelaku kabur meninggalkan TKP sekitar pukul 03.17 WIB, Kamis (27/6) dini hari.

Tampang Yunus Syahputra (SYT) dan Rudi Apri Sembiring, eksekutor pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu, wartawan di Kabupaten Karo yang tewas terbakar bersama tiga anggota keluarganya yang lain.

Hasil pemeriksaan ahli forensik mengungkapkan bahwa Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya masih hidup saat api kebakaran membakar tubuh mereka.

Sementara itu Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membantah adanya keterlibatan anggotanya dalam kasus pembakaran rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar