MEDAN|GarisPolisi.com - Sebuah peristiwa tragis terjadi di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu pengaman di Jalan Stasiun, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Dua penumpang wanita tewas setelah minibus Daihatsu Sigra BK 1707 GM yang mereka tumpangi ditabrak Kereta Api Srilelawangsa jurusan Binjai-Medan, Jumat (12/7) sekitar pukul 20:00 WIB. Selain korban tewas, sopir minibus tersebut juga menderita luka-luka, sementara tiga warga yang berada di lokasi kejadian mengalami luka parah akibat terkena hempasan mobil yang terpental setelah ditabrak kereta api.
Kasatlantas Polrestabes Medan, Kompol Andika Temanta Purba, membenarkan adanya kecelakaan ini. Ia menyebutkan bahwa kereta api yang terlibat dalam kecelakaan adalah Kereta Api Srilelawangsa dengan nomor KA U95, sedangkan minibus yang terlibat adalah Daihatsu Sigra dengan nomor polisi BK 1707 GM.
Mobil naas tersebut mengangkut tiga penumpang wanita. Diduga sopir tidak menyadari adanya kereta api yang melaju dari arah Medan menuju Binjai.
“Kejadian ini mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan empat orang luka-luka,” ujar Kompol Andika.
Korban meninggal dunia adalah wanita berinisial N (60) dan SS (61), keduanya merupakan penumpang minibus. Sementara itu, sopir yang juga seorang wanita berinisial ASL (59) mengalami luka-luka. Tiga korban luka-luka lainnya adalah warga sekitar yang terkena mobil yang terpental akibat benturan dengan kereta api. (Red)
0 Komentar