Menurut Sertu Frans, kerja bakti ini dilakukan karena selokan di wilayah tersebut telah tertutup lumpur dan sampah. Kondisi ini menyebabkan air meluap ke jalan dan perumahan warga setiap kali hujan turun, yang berpotensi membahayakan pengendara serta mengancam kesehatan warga sekitar.
“Kami bersama warga membersihkan selokan ini untuk mencegah banjir saat hujan. Kami juga mengingatkan warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, mengingat hujan dapat meningkatkan risiko berkembangnya nyamuk demam berdarah,” jelas Sertu Frans.
Kegiatan gotong royong ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan kelancaran aliran air, tetapi juga untuk menjalin keakraban antara Babinsa dan warga di wilayah binaan. “Bersama-sama membersihkan selokan selain membuat lingkungan kita lebih bersih, juga mempererat hubungan antara Babinsa dan warga,” tutupnya.
(NY)
0 Komentar