Konflik Lahan Kembali Memanas, Warga Helvetia Kembali Hadang Pengukuran Tanah

Helvetia|GarisPolisi.com – Suasana perayaan HUT RI ke-79 di Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, mendadak berubah mencekam pada Rabu (14/8/2024). Rencana pengukuran lahan seluas 32 hektar milik Yayasan Al Washliyah memicu aksi penolakan keras dari warga setempat.

Ratusan warga yang tinggal di Jalan Serbaguna Ujung Dusun IV memblokir jalan dan membakar ban sebagai bentuk protes. Yang lebih mengkhawatirkan, anak-anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama turut serta dalam aksi ini, duduk di tengah jalan sebagai tameng hidup.

Ketegangan semakin meningkat ketika aparat keamanan berusaha melakukan mediasi dan memadamkan api. Aksi saling dorong dan adu mulut antara warga dan aparat tidak terhindarkan.

Konflik ini berakar dari sengketa lahan yang telah berlangsung lama antara warga dan Yayasan Al Washliyah. Warga yang telah bermukim di lahan tersebut merasa memiliki hak atas tanah tersebut dan menolak upaya pengukuran yang dianggap sebagai langkah awal penggusuran.

Aksi penolakan warga ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya bentrokan yang lebih besar. Selain itu, aksi melibatkan anak-anak juga mengundang keprihatinan karena dapat berdampak buruk pada psikologis anak-anak.

Meskipun mendapat pengawalan dari aparat Polri dan TNI, pelaksanaan pengukuran lahan tersebut akhirnya batal dan pihak dari PN Lubukpakam meninggalkan lokasi lahan sengketa tersebut

Hingga berita init tayang, belum ada pernyataan resmi dari instansi terkait  dalamperistiwa ini. Namun, diharapkan pemerintah dan instansi terkait dapat segera mengambil langkah-langkah untuk meredakan ketegangan dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak.

 (Red)

Posting Komentar

0 Komentar