Misteri Penembakan Remaja di Belawan Terungkap: 3 dari 5 Pelaku Ditangkap, Dipicu Rasa Dendam Antar Kelompok

MEDAN | GarisPolisi.com – Kasus penembakan yang menimpa seorang remaja di Belawan akhirnya menemui titik terang. Tim Reskrim Polres Pelabuhan Belawan yang dipimpin oleh Kapolres AKBP Janton Silaban berhasil menangkap tiga dari lima pelaku penembakan pada Kamis malam (8/8/2024). Ketiga pelaku yang ditangkap tersebut adalah Chandra alias Chandra Batak (26), Wahyu Ardinata (21), dan Muhammad Rizki Ananda alias Jumik (19). Mereka ditangkap saat bersembunyi di Jalan Veteran Pasar IV Desa Helvetia, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Ketiga pelaku merupakan warga Jalan Selebes, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan. Dari tangan mereka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu unit Air Gun Pistol kaliber 4.5mm merk Steven mini PCP dan satu tabung peluru senapan angin.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, saat diwawancarai pada Jumat (9/8/2024), membenarkan penangkapan tersebut dan menjelaskan peran masing-masing pelaku dalam kejadian ini. "Chandra berperan sebagai pengemudi mobil Avanza putih dengan nomor polisi BK 1312 AFD, sementara eksekutor penembakan adalah Wahyu Ardinata. M. Rizki Ananda alias Jumik berperan sebagai pengawas situasi," ujar Kapolres.

Menurut pengakuan ketiga pelaku, saat melakukan penembakan, mereka berjumlah lima orang. "Identitas dua pelaku lainnya sudah kami ketahui dan saat ini masih dalam pengejaran," tambah Kapolres.

Ketiga pelaku saat ini ditahan di Polres Pelabuhan Belawan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka dikenakan Pasal 170 ayat (2) ke-2 KUHPidana.

Sebelumnya, peristiwa penembakan ini terjadi pada Kamis dini hari (8/8/2024) sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan kantor Pos Belawan Bahagia. Saat kejadian, korban bersama beberapa rekannya tengah memasang spanduk ucapan HUT RI ke-79 yang disponsori oleh salah satu organisasi masyarakat.

Setelah selesai memasang spanduk, sebuah mobil minibus berwarna putih melintas dari arah Belawan dan berhenti di seberang kantor Pos. Tanpa peringatan, salah satu penumpang yang duduk di belakang sopir menurunkan kaca jendela dan menembak ke arah korban dan teman-temannya. Peluru mengenai punggung sebelah kanan korban.

“Setelah melakukan penembakan, mobil yang ditumpangi pelaku segera berputar balik menuju arah Belawan. Tembakan dilakukan sebanyak tujuh kali,” ungkap Reza, salah satu teman korban yang menjadi saksi. Korban segera dibawa ke rumah sakit PHC Belawan dan kemudian dirujuk ke RS Adam Malik untuk perawatan lebih lanjut.

Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk menangkap dua pelaku lainnya dan mengungkap motif mendalam di balik aksi kekerasan ini. (Red)