Penjemuran jagung adalah proses penting dalam pengolahan hasil panen, di mana jagung yang basah dijemur di bawah sinar matahari untuk mengurangi kadar airnya. Dengan demikian, jagung dapat lebih tahan lama saat disimpan dan siap dijual ke pengepul. "Kami, sebagai Babinsa, memiliki peran aktif dalam membantu warga, termasuk dalam kegiatan seperti hari ini, di mana saya membantu Pak Kasidi, salah satu petani di wilayah binaan kami," ungkap Serda Abdul Rahman.
Lebih lanjut, Serda Abdul Rahman menjelaskan bahwa pendampingan ini bukan hanya sebatas tugas, tetapi juga bentuk komitmen TNI dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat. "Kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat adalah bagian dari pembinaan teritorial yang bertujuan untuk memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami akan terus mendampingi petani dan masyarakat dalam berbagai kegiatan, guna mendukung program pemerintah, khususnya dalam mencapai swasembada pangan," tambahnya.
Bapak Kasidi, pemilik jagung yang dibantu dalam proses penjemuran, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Saya sangat terbantu dengan kehadiran Pak Babinsa. Semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugasnya," ujarnya.
Kegiatan seperti ini menjadi contoh nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan serta mempererat hubungan antara aparat dan warga setempat. (NY)
0 Komentar