Cuaca ekstrem dengan angin kencang dan hujan lebat telah menyebabkan kerusakan tanaman padi di wilayah tersebut. Dalam kunjungannya, Serda Sianipar turut berpartisipasi membantu membersihkan area sawah yang terdampak dan memberikan semangat kepada petani yang tengah menghadapi situasi sulit.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Gagal panen tentu sangat memukul petani, tetapi kami tetap berharap agar mereka tetap semangat dan tidak putus asa," ujar Serda Sianipar. Ia secara khusus memberikan dukungan kepada salah satu petani, Bapak T. Sialagan, yang sawahnya terkena dampak paling parah.
Serda Sianipar juga menyampaikan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi di lapangan, termasuk dampak buruk cuaca yang tidak dapat diprediksi. "Kami siap membantu dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi agar kejadian serupa dapat diantisipasi di masa depan," tambahnya.
Tindakan Babinsa ini merupakan bagian dari program pendampingan ketahanan pangan (Hanpang) yang dilakukan TNI AD di berbagai wilayah, khususnya dalam membantu petani mengatasi berbagai kendala pertanian.
(YN)
0 Komentar