Simalungun | GarisPolisi.com – Babinsa Koramil 07/Bosar Maligas, Kodim 0207/Simalungun, Serma Temu menghadiri Rapat Koordinasi Mini Lokakarya terkait penanganan stunting yang digelar di ruang kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, pada Selasa (24/09/2024).
Rapat ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menurunkan angka stunting di wilayah Ujung Padang, serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang mendesak ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi Eksos Kec Ujung Padang ibu Maijurni S.E., Ka.KUA bapak H. Budi Siswanto S.Ag., KTU Pus Ujung Padang ibu Yusni Lusten Sitorus S.K.M, Promkes Ujung Padang ibu Juniar Marpaung S.K.M., Koordinator KB Ujung Padang ibu Sarmauli Simbolon S.K.M., Bhabinkantibmas Aipda J.S. Butar Butar, Staf Puskesmas Ujung Padang.
Dalam sambutannya, Serma Temu menyampaikan pentingnya sinergi antara berbagai sektor untuk mempercepat penurunan angka stunting. Menurutnya, stunting menjadi salah satu prioritas utama pemerintah, khususnya dalam sektor kesehatan, dan memerlukan perhatian serta tindakan bersama dari semua pihak.
"Kami mendorong seluruh peserta rapat lintas sektor untuk berkomitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di wilayah ini. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat untuk turut serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan," ujar Serma Temu.
Ia juga berharap, melalui pertemuan ini, masyarakat dapat semakin memahami pentingnya menerapkan pola hidup sehat sebagai langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mandiri. "Demi generasi yang lebih sehat, mari kita bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan di lingkungan kita," tambahnya.
Rapat ini juga membahas berbagai program yang dapat diimplementasikan di tingkat desa, termasuk peningkatan akses terhadap gizi yang lebih baik serta pemantauan kesehatan ibu hamil dan balita.
Sementara itu, Kasi Eksos Kecamatan Ujung Padang, Maijurni, S.E., menegaskan bahwa program penurunan stunting akan terus dipantau dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya. "Kita akan terus mengadakan evaluasi secara periodik untuk memastikan bahwa semua program berjalan sesuai target dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat," katanya.
Dalam upaya menekan angka stunting, peran serta masyarakat sangat diharapkan, terutama dalam menjaga asupan gizi anak-anak dan memastikan pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan di Puskesmas setempat.
Melalui kerja sama lintas sektor ini, diharapkan penurunan angka stunting di Kecamatan Ujung Padang dapat tercapai dengan lebih cepat dan tepat sasaran.
(YN)
0 Komentar