Polisi Ringkus Dua Anggota Geng Motor Perampok di Jalan Cemara, Satu Pelaku Didor

Medan | GarisPolisi.com – Sat Reskrim Polrestabes Medan berhasil meringkus dua anggota geng motor yang merampok pengendara di Jalan Cemara, Medan. Kedua pelaku yang ditangkap berinisial JK (19) dan BM (30), dengan BM terpaksa dilumpuhkan oleh polisi karena melawan saat hendak diamankan. Aksi geng motor ini terekam dalam CCTV, dan kasusnya telah viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, menjelaskan bahwa kedua pelaku merupakan anggota dari dua kelompok geng motor yang terkenal di Medan, yaitu Anak Veteran Siap Tempur (AVST) dan Garapan Brother City (GBC). 

Dalam aksinya, mereka menggunakan senjata tajam untuk merampok korbannya, seorang pria bernama Juliardi (24), warga Jalan Mangaan VII, Kecamatan Medan Deli.

"Aksi ini sangat meresahkan masyarakat. Kedua pelaku menggunakan senjata tajam saat melakukan perampokan, dan tindakannya terekam jelas dalam rekaman CCTV di Jalan Cemara," ujar Kompol Jama Kita Purba dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (24/09/2024).

Perampokan terjadi pada Senin, 16 September 2024, sekitar pukul 00.55 WIB. Juliardi yang sedang mengantar pacarnya, Ani Wulan, melintas di Jalan Cemara, Medan. 

Di tengah perjalanan, mereka dihentikan oleh tiga orang pelaku yang berboncengan sepeda motor.

 Salah satu pelaku turun dan mengayunkan celurit ke arah Juliardi dan pacarnya, memaksa mereka untuk menyerahkan sepeda motor mereka, Honda Beat Sporty hitam dengan nomor polisi BK 5047 ALX.

"Mereka menodongkan senjata tajam dan merampas motor saya. Saya dan pacar saya tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Juliardi saat memberikan keterangan kepada polisi. Setelah insiden itu, Juliardi langsung melapor ke Polsek Medan Timur.

Setelah mendapatkan laporan, Tim Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Medan bersama Polsek Medan Timur bergerak cepat melakukan penyelidikan. 

Pada Senin, 23 September 2024, sekitar pukul 02.00 WIB, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku berinisial JK di kawasan Jalan Cemara, Medan Timur. 

Dari hasil pengembangan, polisi juga berhasil menemukan pelaku BM, alias Black Martil, di Jalan Cemara Asri.

"Tersangka BM yang merupakan residivis kasus serupa, melawan petugas saat hendak ditangkap, sehingga kami terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak kakinya," tambah Kompol Jama Kita Purba. Saat ini, empat orang anggota geng motor lainnya masih dalam pengejaran.

Kasus perampokan oleh geng motor di Kota Medan semakin menambah kekhawatiran warga. Video rekaman CCTV yang menunjukkan aksi perampokan di Jalan Cemara telah viral di berbagai platform media sosial, memicu reaksi keras dari masyarakat yang menuntut tindakan tegas dari aparat keamanan.

(Red)

Posting Komentar

0 Komentar