Remaja 13 Tahun Tewas Ditembak di Depan Pabrik PTPN IV Adolina

Korban, Muhammad Alfath Arrisky (13), seorang pelajar asal Dusun II, Desa Kota Galuh, Perbaungan, mengalami luka tembak yang fatal di punggung dan dada sebelah kanan. 

Sergai|GarisPolisi.com – Tragedi penembakan yang menewaskan seorang remaja 13 tahun terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di depan Pabrik PTPN IV Adolina, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), pada Minggu (1/9/2024) dini hari. 

Kejadian ini mengejutkan warga setempat dan saat ini menjadi fokus penyelidikan intensif oleh Polres Sergai.

Korban, Muhammad Alfath Arrisky (13), seorang pelajar asal Dusun II, Desa Kota Galuh, Perbaungan, mengalami luka tembak yang fatal di punggung dan dada sebelah kanan. 

Korban diketahui berada di lokasi bersama sejumlah temannya, di antaranya Bayu Nurdias (14), Diki Firmansyah (24), Bores (18), Rendi (20), Ucup (16), dan Rasya (19), yang menjadi saksi dalam insiden tersebut.

Peristiwa naas ini bermula saat korban dan teman-temannya sedang berkendara dengan motor menuju Hotel Deli Indah, Deli Serdang, sambil membawa senjata tajam. 

Kelompok remaja ini diduga sempat mengeluarkan ancaman verbal kepada seseorang di lokasi tersebut. 

Namun, ketika mereka kembali ke arah Perbaungan, sebuah mobil Avanza hitam menghadang mereka dan melepaskan tembakan.

Menurut keterangan saksi, tembakan pertama terdengar saat mereka melintas di depan Masjid Muttaqin, Lingkungan Pasiran. 

Tembakan bertubi-tubi kemudian dilepaskan oleh pengendara mobil yang tidak diketahui identitasnya. 

Tembakan terakhir mengenai Muhammad Alfath Arrisky hingga terjatuh ke dalam parit di depan Pabrik Adolina.

Warga sekitar yang menemukan korban segera membawanya ke RSU Sawit Indah Perbaungan. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 07.00 WIB berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Vario warna merah BK 6861 XNG, dua selongsong peluru bertuliskan “PIN,” serta 1 unit HP Infinix warna hitam.

Polres Sergai saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku penembakan tersebut. 

Sejumlah saksi telah diperiksa, dan barang bukti telah diamankan untuk kepentingan proses hukum yang sedang berjalan. 

Jenazah korban juga telah dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan autopsi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematiannya.

(Zulpan)