Delapan Rumah Hangus Terbakar di Jalan Sejahtera Pematangsiantar, Kerugian Capai Rp 900 Juta

Pematangsiantar | GarisPolisi.com – Kebakaran hebat melanda delapan rumah di Jalan Sejahtera, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, pada Selasa, (22/10/ 2024), sekitar pukul 11.15 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian materi hingga Rp 900 juta.

Menurut keterangan saksi mata, Pardomuan Sinaga dan Viktor Purba, mereka awalnya melihat kepulan asap dan api yang berasal dari rumah milik almarhum M. Hutajulu/Marsita br Bakkara. "Kami sedang keluar rumah dan tiba-tiba melihat asap tebal serta api yang mulai membesar dari bagian atap belakang rumah Ibu Marsita br Bakkara," ungkap Pardomuan.

Saksi langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar, yang kemudian bersama-sama berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, angin kencang yang bertiup membuat api cepat merambat ke rumah-rumah tetangga yang sebagian besar terbuat dari material semi permanen.

Sekitar pukul 11.15 WIB, tim pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Pematangsiantar dan PT STCC tiba di lokasi untuk membantu memadamkan kobaran api. Setelah bekerja keras, api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 13.30 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 900 juta. Kedepalan rumah yang terdampak adalah milik Poltak Gultom/br Nasabah, almarhum Feris Butar-butar/br Sitohang (Leni Butar-butar), yang dikontrakkan kepada Natal Sianturi/br Gultom, almarhum G. Siahaan/K br Butar-butar, Pardomuan Sinaga/Ana br Sirait, almarhum Hutajulu/br Bakara, Kasianus Silalahi yang dikontrakkan kepada Herijon Togatorop/br Sinaga, almarhum DJ Damanik/br Sinaga (op Kevin), dan Ferdinan Hasugian/br Nababan.

Saat ini, pihak kepolisian dari Polres Pematangsiantar masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik dari salah satu rumah, namun hal ini belum dapat dipastikan sebelum hasil investigasi resmi diumumkan.

Kebakaran ini menambah daftar panjang peristiwa serupa di kawasan padat penduduk di Kota Pematangsiantar. Warga diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama saat musim panas dan angin kencang.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menyisakan luka mendalam bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal mereka. Bantuan dari pemerintah dan pihak terkait diharapkan segera diberikan untuk meringankan beban para korban. Masyarakat juga diharapkan semakin waspada dengan instalasi listrik dan potensi bahaya lain yang dapat memicu kebakaran.

(YN)

Posting Komentar

0 Komentar