Komandan SSK Letda Inf Antoni Sinulingga menjelaskan bahwa kegiatan ini berfokus pada pembersihan parit di jalan umum, pemangkasan rumput liar di sepanjang jalan, dan pengangkutan sampah yang berserakan. Selain itu, tempat-tempat yang rawan menjadi sarang nyamuk turut dibersihkan dan ditimbun agar tidak menjadi tempat genangan air.
"Gotong royong ini adalah budaya yang harus tetap kita pertahankan. Membersihkan lingkungan, terutama selokan, merupakan langkah penting untuk mencegah penularan penyakit dan menjaga kebersihan sekitar pemukiman warga," ujar Letda Sinulingga.
Ia juga menekankan pentingnya gotong royong sebagai upaya pencegahan dini terhadap penyakit, khususnya demam berdarah yang sering meningkat pada musim hujan. "Pembersihan selokan adalah salah satu langkah efektif dalam mencegah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk di musim penghujan," tambahnya.
Kegiatan ini disambut baik oleh warga setempat, yang berharap dapat terus mempertahankan kebersihan lingkungan mereka. Program TMMD ke-122 tidak hanya membantu dari segi fisik, namun juga mengajak masyarakat untuk terbiasa menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
(YN)
0 Komentar