Peredaran Narkoba di Desa Air Bange Asahan Makin Meresahkan, Diduga Dikendalikan oleh F

Ilustrasi.

Editor: MJ. Sitorus

Asahan | GarisPolisi.com – Peredaran gelap narkoba jenis sabu di Desa Air Bange, Kecamatan Aekkuasan, Kabupaten Asahan, semakin meresahkan warga. Warga setempat mencurigai seorang bandar berinisial F yang sudah lama menjalankan bisnis haramnya namun belum pernah tersentuh oleh aparat kepolisian.

Menurut warga yang tidak ingin disebutkan namanya, F diduga kuat mengendalikan jaringan peredaran narkoba di desa tersebut dan mendapat pasokan barang dari oknum-oknum tertentu, sehingga sulit dijerat oleh pihak berwenang.

"Saya sangat curiga, F ini tidak bisa ditangkap karena ada campur tangan pihak tertentu. Ia sudah lama menjadi pengedar di sini, tapi polisi belum pernah menangkapnya," ungkap seorang warga berinisial M saat ditemui wartawan GarisPolisi.com di salah satu warung kopi, Minggu (13/10/2024).

M menjelaskan bahwa pada tahun 2023, Polres Asahan pernah melakukan penggerebekan terhadap pengguna narkoba di desa tersebut. Operasi tersebut berhasil menangkap enam orang yang dipimpin oleh inisial D dan kini mereka masih menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Asahan. Namun, F, yang diduga menjadi sumber narkoba di wilayah itu, belum pernah tersentuh.

"Saat itu, polisi hanya menangkap pengguna narkoba. Sedangkan F, yang diduga kuat sebagai pemasoknya, hingga kini tidak pernah dijerat hukum," tambahnya.

Menanggapi laporan mengenai maraknya peredaran narkoba di Desa Air Bange, Kapolsek Puloraja AKP Aman Putra mengatakan akan segera melakukan penyelidikan. "Terima kasih atas informasinya, akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," tulis AKP Aman dalam pesan singkat WhatsApp kepada GarisPolisi.com, Minggu (13/10/2024).

Kasus peredaran narkoba di Asahan terus menjadi perhatian, terutama di desa-desa yang menjadi basis peredaran barang haram tersebut. Upaya pemberantasan narkoba di Sumatra Utara terus dilakukan, namun para pengedar semakin canggih dalam menjalankan operasinya. Warga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang guna menjaga keamanan lingkungan.

Kepolisian Asahan diharapkan dapat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait bandar berinisial F dan memperketat pengawasan serta operasi di wilayah-wilayah yang menjadi titik peredaran narkoba. Masyarakat juga diminta untuk tidak ragu melaporkan dugaan aktivitas peredaran narkoba demi terciptanya situasi yang aman dan bebas dari bahaya narkoba.

Posting Komentar

0 Komentar