Polres Tapteng Pastikan Rumah yang Terbakar di Depan Klinik Yakin Sehat Bukan Kediaman Raju Firmanda

TAPTENG | GarisPolisi.com – Kebakaran yang terjadi di depan Klinik Yakin Sehat, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, pada Kamis dini hari (10/10/2024), dipastikan bukanlah kediaman dari salah satu tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng, Masinton-Mahmud, Raju Firmanda. Hal ini ditegaskan oleh Polres Tapanuli Tengah untuk meluruskan informasi yang sempat beredar di sejumlah media.

Dalam rilis resmi yang disampaikan oleh Humas Polres Tapteng, Jumat (11/10/2024), disebutkan bahwa rumah yang terbakar tersebut adalah milik Ridwan Panjaitan, yang memiliki hubungan keluarga dengan Raju Firmanda, salah seorang tim pemenangan pasangan Masinton-Mahmud. "Rumah yang terbakar bukanlah rumah tim pemenangan, meskipun di lokasi terdapat beberapa spanduk kampanye salah satu pasangan calon Pilkada Tapteng 2024," jelas rilis tersebut.

Menurut keterangan dari Ridwan Panjaitan dan istrinya, Nur Mega Hutabarat, bangunan yang terbakar adalah sebuah kedai kopi yang biasa dijadikan tempat berkumpul oleh warga sekitar, bukan kediaman pribadi. "Memang benar rumah tersebut merupakan kedai kopi dan makanan, bukan tempat tinggal," tambah Humas Polres Tapteng mengutip keterangan dari pemilik rumah.

Menanggapi laporan ini, Raju Firmanda (27), warga Hutadolok, Kecamatan Sarudik, langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tim Inafis dari Sat Reskrim Polres Tapteng segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi untuk mengamankan barang bukti.

Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor, menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa tujuh saksi dan mengamankan rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kebakaran. "Kami telah melakukan gelar perkara bersama tim khusus Polres Tapteng, dan saat ini kami bekerja sama dengan Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut untuk mengungkap penyebab kebakaran," ujar Kapolres.

Sementara itu, pihak Polres Tapteng belum dapat memastikan apakah kebakaran ini disebabkan oleh tindakan sabotase atau murni kecelakaan, dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung. Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi sebelum hasil investigasi resmi diumumkan.

(Cipta)

Posting Komentar

0 Komentar