Sadis! Kawanan Begal Bersenpi dan Sajam, Bacok Remaja di Deli Serdang hingga Lengan Nyaris Putus

 


Deli Serdang | GarisPolisi.com – Kasus kejahatan jalanan kembali menggegerkan Deli Serdang, Sumatera Utara. Kawanan begal bersenjata api (senpi) dan bersenjata tajam (sajam) dengan kejam merampas dan melukai seorang remaja berinisial AP (19), warga Jalan Pinguin Raya 3, Tegal Sari Mandala 3, Medan, yang nyaris kehilangan lengan akibat sabetan parang saat insiden terjadi di Jalan Arteri Sultan Serdang, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis.

Insiden ini terjadi pada Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, AP dan dua rekannya berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat merah hitam bernomor BK 4235 ALM. Sesampainya di sekitar jembatan dekat Hotel D'Prima, mereka dihadang oleh mobil berwarna hitam. Dua orang pria keluar dari mobil tersebut; salah satu pelaku mengayunkan parang yang langsung mengenai lengan AP hingga terluka parah, sementara pelaku lainnya tampak memegang senjata api.

Dengan korban tak berdaya, para pelaku merampas sepeda motor dan satu unit ponsel milik korban. Kedua pelaku memiliki ciri-ciri yang berbeda: salah satunya bertubuh gemuk, berkulit hitam, mengenakan masker, dan diduga membawa senjata api; sementara pelaku lainnya bertubuh kurus, berambut pirang di bagian depan, dan memakai hoodie warna pink serta masker.

Kapolsek Beringin Polresta Deli Serdang, IPTU M. Hafiz Ansari S.Farm, membenarkan adanya kasus ini. Saat dihubungi media pada Kamis (31/10/2024) siang, IPTU Hafiz menyatakan, “Benar, kasus tersebut sedang dalam penanganan kami.”

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku. Kasus ini menambah deretan aksi begal sadis yang marak terjadi di Sumatera Utara, khususnya di Deli Serdang, yang sudah lama menjadi perhatian karena kerap menimbulkan korban luka hingga tewas.

Data dari berbagai sumber menunjukkan peningkatan kasus kejahatan jalanan di Sumatera Utara, termasuk aksi begal bersenjata. Pemerintah daerah dan kepolisian setempat tengah berupaya meningkatkan patroli dan pengawasan untuk menekan angka kriminalitas. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menghindari bepergian di jam-jam rawan, terutama saat malam hingga dini hari.

Saat ini, korban AP mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit akibat luka parah pada lengannya. Pihak keluarga meminta agar para pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum demi memberikan efek jera dan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat.

Polresta Deli Serdang berjanji akan menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan ini dan terus meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

(Ali)

Posting Komentar

0 Komentar