Kehadiran fasilitas ini disambut positif oleh masyarakat, terutama para atlet dan pelatih yang berharap alun-alun ini bisa menjadi pusat pembinaan atlet panahan masa depan. Wanto, seorang warga Firdaus yang sering mengantar anaknya latihan panahan, mengungkapkan manfaat besar dari fasilitas ini.
"Dengan adanya alun-alun ini, kami bisa melaksanakan berbagai kegiatan olahraga, termasuk panahan dan Jalan Sore Sore (JJS). Anak-anak jadi punya tempat aman dan nyaman untuk berlatih serta mengasah keterampilan mereka," ujar Wanto, Minggu (10/10) sore.
Fasilitas di alun-alun yang baru ini juga memberi akses lebih mudah bagi pemula dalam olahraga panahan, yang membutuhkan ketelitian dan konsentrasi tinggi. Salah satu atlet muda, Tania, siswa SMA Islam Terpadu Umi Ayuni, Perbaungan, yang sudah berlatih selama dua bulan, menyatakan kegembiraannya atas kesempatan untuk berlatih dengan fasilitas memadai.
"Harapan saya, bisa berkompetisi di tingkat nasional, bahkan berpartisipasi di PON suatu hari nanti," kata Tania antusias.
Pelatih panahan, Heman Batam, yang telah berpengalaman melatih anak-anak dari berbagai usia, juga menyambut baik keberadaan alun-alun ini. Meski fasilitas panahan masih terbatas, alun-alun menyediakan ruang berlatih yang dibutuhkan untuk mengembangkan keterampilan para atlet.
"Kurangnya alat latihan dan tempat memadai menjadi tantangan, tapi alun-alun ini sudah memberi kami ruang yang cukup untuk melatih anak-anak," ungkap Heman. Saat ini, lebih dari 70 anak telah mendaftar dalam program latihan panahan, meskipun hanya sekitar 25 di antaranya yang aktif berkompetisi.
Latihan panahan di alun-alun juga disesuaikan dengan tingkat keterampilan peserta, mulai dari jarak tembak pemula hingga 50 meter untuk kategori nasional dan internasional bagi mereka yang lebih berpengalaman.
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai pun menunjukkan dukungan terhadap pengembangan olahraga panahan di wilayah ini. Heman berharap pemerintah daerah akan lebih aktif menyediakan fasilitas, peralatan, dan dukungan lainnya bagi para atlet lokal.
“Semoga ke depan semakin banyak atlet panahan dari Sergai yang berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional,” tuturnya.
Terletak di depan Masjid Agung di Jalan Negara Lintas Sumatera, alun-alun ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan potensi olahraga di Sergai. Selain panahan, warga dapat menggunakan fasilitas alun-alun untuk beragam aktivitas lainnya, memberi ruang bagi masyarakat untuk berolahraga, berkumpul, dan mengembangkan bakat mereka.
"Dengan adanya fasilitas ini, tidak hanya panahan yang berkembang, tetapi juga berbagai cabang olahraga lainnya, yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga," tutupnya.
(Zulpan)
0 Komentar