Pendampingan dilakukan di sawah milik Bapak Ardi Napitupulu, anggota Kelompok Tani (Poktan) Jaya Tani. Serda P. Simatupang menjelaskan bahwa pengusiran hama burung dilakukan menggunakan metode yang ramah lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi ekosistem sekitar.
"Kami mendampingi para petani untuk memastikan hasil panen tidak terganggu oleh serangan hama, sehingga kerja keras mereka selama musim tanam bisa membuahkan hasil yang maksimal," ungkapnya.
Hama burung kerap menjadi momok bagi petani karena dapat mengurangi hasil panen secara signifikan. Pendampingan ini diharapkan mampu memberikan solusi efektif terhadap permasalahan tersebut, sekaligus mendorong petani untuk terus berproduksi secara optimal.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Babinsa sebagai ujung tombak TNI di tingkat desa berperan aktif dalam membantu masyarakat, termasuk sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi pedesaan.
"Melalui pendampingan seperti ini, kami berharap kesejahteraan petani meningkat dan ketahanan pangan di wilayah tetap terjaga," tambah Serda P. Simatupang.
Bapak Ardi Napitupulu selaku pemilik sawah menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Babinsa.
"Kami merasa terbantu dengan pendampingan ini. Hama burung memang menjadi tantangan menjelang panen, dan kehadiran Babinsa memberikan solusi bagi kami," tuturnya.
Kegiatan pendampingan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung petani dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan, sekaligus meningkatkan hasil panen yang berdampak pada perekonomian daerah.
(YN)
0 Komentar