Deli Serdang | GarisPolisi.com – Musibah banjir bandang yang melanda Dusun II, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (23/11/2024), membawa duka mendalam bagi Rido Barus (11), seorang bocah kelas V SD. Ia kehilangan kedua orang tuanya yang terseret arus deras banjir bandang. Ibunya, Petaniah, ditemukan meninggal dunia, sementara ayahnya, Gerge Barus, hingga kini masih dinyatakan hilang.
Banjir bandang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Air bercampur lumpur, batu, dan kayu menghantam pemukiman warga secara tiba-tiba, meratakan dua rumah dan merusak empat rumah lainnya. Empat warga dilaporkan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dalam pencarian hingga Selasa (26/11/2024).
Menurut Maret Martondang, salah satu warga, ia mendengar teriakan minta tolong dari cucunya saat banjir terjadi. Meskipun ia berhasil menyelamatkan cucunya, sang cucu akhirnya meninggal dunia di puskesmas setempat, sementara menantunya hilang terseret banjir.
Musibah ini mendapat perhatian dari Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang, Muhammad Dhanil Ginting, dan Marin Sitepu. Keduanya langsung turun ke lokasi untuk memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada para korban banjir.
Secara khusus, Muhammad Dhanil Ginting menyatakan keprihatinannya terhadap nasib Rido Barus. Ia berkomitmen membantu pendidikan Rido dan kakaknya hingga jenjang perguruan tinggi. Selain itu, Dhanil juga akan memberikan santunan sebesar Rp500.000 setiap bulan kepada keluarga Rido dari gajinya sebagai anggota DPRD.
“Kejadian ini sangat menyayat hati. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Rido yang harus kehilangan kedua orang tuanya di usia semuda itu. Sebagai kader Partai Gerindra, kami mengikuti arahan Bapak Prabowo Subianto untuk selalu membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Dhanil Ginting.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang, Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian korban yang hilang dengan bantuan alat berat. Namun, hingga saat ini, ayah Rido, Gerge Barus, belum ditemukan.
Banjir bandang ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama di wilayah rawan banjir. Dhanil Ginting juga mengajak masyarakat luas untuk menunjukkan solidaritas kepada para korban yang masih membutuhkan uluran tangan.
“Ini saatnya kita bersama-sama membantu mereka yang terdampak. Selain doa, bantuan nyata sangat dibutuhkan agar mereka dapat kembali bangkit,” tutupnya.
(Red)
0 Komentar