Medan|GarisPolisi.com – Komunitas Hijrah Badal Kandank bersama 300 pemuda dari 100 organisasi dan komunitas di Kota Medan menghadiri undangan Pemerintah Kota Medan dalam acara Pra-Musyawarah Rencana Pembangunan (Pra-Musrenbang) Kota Medan 2025. Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna PKK Kota Medan, Jalan Rotan, Kecamatan Medan Petisah, pada Senin (25/11/2024), membahas kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Medan.
Acara ini dihadiri oleh Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Medan Ryalsyah Putra SE, MSi, serta perwakilan dari Bank Sumut Sarfin dan Mega London Building. Acara ini tidak menggunakan anggaran APBD, melainkan didukung oleh sponsor dari sektor swasta, termasuk Bank Sumut dan Bappeda.
Walikota Medan, Bobby Nasution, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peranan pemuda sangat penting dalam menyusun arah pembangunan kota ke depan. “Kota Medan membutuhkan pemuda yang berprestasi, baik di bidang olahraga maupun seni. Pemerintah berharap dana kelurahan yang dialokasikan nanti dapat digunakan untuk kegiatan positif yang memberdayakan pemuda,” ujar Bobby.
Ketua HIPMI Medan, Ryalsyah Putra, menambahkan bahwa keterlibatan pemuda dalam perencanaan pembangunan adalah langkah strategis. "Kolaborasi antar sektor ini harus menjadi budaya baru dalam menyusun pembangunan yang lebih berdaya guna," katanya.
Sementara perwakilan dari Bank Sumut, Sarfin, menambahkan, "Kami mendukung program ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Kota Medan."
Dalam forum ini, Pemerintah Kota Medan juga membahas rencana pembangunan fasilitas olahraga dan seni yang diharapkan menjadi sarana aktivitas positif bagi generasi muda. Salah satu inisiatif yang diperkenalkan adalah peluncuran buku berjudul Tantangan dan Seni Merencanakan Pembangunan Kota. Buku ini akan menjadi panduan strategis bagi para pemuda dan masyarakat untuk lebih memahami perencanaan pembangunan kota.
Acara ini menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta. Dengan dukungan dari Bank Sumut dan Mega London Building, kegiatan ini menunjukkan bagaimana sinergi yang baik dapat menciptakan langkah inovatif tanpa membebani anggaran daerah.
Pra-Musrenbang Kota Medan 2025 menjadi momen penting untuk mempertegas peran pemuda dalam pembangunan. Harapan besar diletakkan pada generasi muda untuk memberikan kontribusi nyata melalui berbagai aktivitas positif, terutama di bidang seni dan olahraga, guna menjadikan Kota Medan sebagai kota yang maju, kreatif, dan inklusif.
(Wahyu)
0 Komentar