Bertugas sebagai Komandan Upacara adalah Danramil 15/DP Kapten Inf P. Sitorus, sementara Perwira Upacara diemban oleh Pasi Pers Dim 0207/Sml Kapten Inf Rudianto. Pengucapan Sapta Marga dilakukan oleh Serda Zulhalim, dan pembacaan UUD 1945 oleh Serda J. Silaban.
Dalam amanatnya, Dandim Slamet Faojan menyampaikan pesan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang menekankan pentingnya netralitas TNI Angkatan Darat menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024.
Kasad Maruli mengingatkan bahwa TNI AD harus tetap menjaga netralitas, tidak memihak pasangan calon tertentu, tidak menggunakan fasilitas milik TNI untuk kepentingan politik, serta menghindari komentar atau unggahan terkait politik di media sosial.
"Komitmen netralitas ini adalah bukti nyata bahwa TNI AD tidak ingin terlibat dalam politik praktis. Kita tetap fokus menjaga stabilitas sosial dan menciptakan suasana kondusif selama masa Pilkada," ujar Kasad melalui amanat yang dibacakan oleh Dandim.
Selain netralitas, TNI AD juga tengah melaksanakan transformasi latihan adaptif melalui program latihan berbasis sistem blok. Program ini bertujuan meningkatkan kesiapan fisik, mental, dan kemampuan prajurit dalam melaksanakan tugas operasi.
Di sisi lain, TNI AD juga terus menjalankan program unggulan seperti TNI AD Manunggal Air dan ketahanan pangan. Program ini bertujuan menciptakan lahan pertanian untuk mendukung swasembada pangan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini adalah wujud nyata dukungan TNI AD terhadap program pemerintah dan arahan Presiden RI," ungkap KASAD.
Jenderal Maruli juga menyoroti tingginya frekuensi bencana alam di Indonesia, seperti banjir, tanah longsor, hingga gempa bumi. Dalam amanatnya, KASAD menginstruksikan seluruh jajaran TNI AD untuk selalu siap memberikan bantuan kepada masyarakat bekerja sama dengan instansi terkait.
Selain ancaman fisik, KASAD juga menyoroti ancaman dunia digital seperti judi online dan pinjaman online ilegal yang dapat merusak kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Ia mengimbau prajurit untuk tidak terlibat dalam aktivitas tersebut dan aktif mengedukasi masyarakat.
Mengakhiri upacara, Dandim Slamet Faojan menegaskan larangan keras kepada seluruh personel Kodim 0207/Simalungun untuk tidak terlibat dalam judi online serta mengedepankan sikap disiplin dan rendah hati di masyarakat.
"Jaga diri dengan baik, jangan arogan di jalan, dan gunakan helm saat berkendara demi keselamatan. Sebagai prajurit, kita harus selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa," pesan Dandim.
Upacara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen TNI AD dalam menjalankan tugas pokoknya demi stabilitas dan kesejahteraan bangsa.
(YN)
0 Komentar