Simalungun|GarisPolisi.com - Suasana penuh kegembiraan menyelimuti Kelompok Tani Hutan (KTH) Saborang Mulana di Desa Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun. Di awal Desember 2024 lalu, mereka melaksanakan panen perdana ubi kayu dari program intercrop, sebuah inisiatif yang menjadi bagian dari program Community Development (CD) PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) Sektor Aek Nauli.
Program yang dimulai sejak awal tahun 2024 dengan dukungan penuh dari TPL yang menyediakan lahan, modal, serta fasilitas pendukung seperti pupuk dasar, bibit, dan perawatan. Dengan metode intercrop yang diterapkan, hasil panen ubi kayu ini diperkirakan dapat mencapai 26 hingga 30 Ton, memberikan optimisme bagi 28 Kepala Keluarga (KK) anggota KTH Saborang Mulana.
Hasudungan Siallagan, Ketua KTH Saborang Mulana, menyampaikan rasa syukurnya atas hasil panen ini. Panen ini diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi yang signifikan bagi kelompok tani dan masyarakat sekitar.
“Kami sangat optimis program ini dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi kelompok tani kami. Dukungan dari PT TPL sangat membantu, mulai dari penyediaan lahan dan modal, termasuk diantaranya pupuk dasar, bibit dan perawatan,” ungkapnya.
Ia juga berharap kerjasama ini terus berlanjut, tidak hanya untuk KTH Saborang Mulana, tetapi juga bagi kelompok tani lainnya di wilayah operasional PT TPL.
Dalam kesempatan yang sama, Agus Pelawi, Estate Manager TPL Sektor Aek Nauli, yang turut hadir dalam kegiatan panen bersama CD Officer Jhony Sitohang, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Program seperti ini adalah wujud nyata tanggung jawab kami sebagai perusahaan terhadap komunitas lokal. Kami ingin memastikan sinergi yang terbangun dapat memberikan manfaat berkelanjutan, sebagai bentuk dari realisasi komitmen TPL untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat,” ujar Agus disela kegiatannya Sabtu (14/12/2024) siang.
Program intercrop tanaman ubi ini menjadi contoh nyata sinergi yang saling menguntungkan antara perusahaan dan komunitas lokal. Dengan hasil yang menjanjikan, program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga memperkuat hubungan harmonis antara PT TPL dan masyarakat di sekitarnya. Panen hari ini membuktikan bahwa kolaborasi yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat mampu menciptakan dampak positif yang nyata.
(Y4N)
0 Komentar